SAMBUT ERA SOCIETY 5.0
Periapkan diri di Era society 5.0

By Dra.Hj.Yenni Putri, MM 24 Okt 2021, 18:26:50 WIB Metropolitan
SAMBUT ERA SOCIETY 5.0

Konsep Society 5.0 merupakan penyempurnaan dari konsep-konsep yang ada sebelumnya. Dimana seperti kita ketahui, Society 1.0 adalah pada saat manusia masih berada di era berburu dan mengenal tulisan, Society 2.0 adalah era pertanian dimana manusia sudah mengenal bercocok tanam, Society 3.0 : sudah memasuki era industry yaitu Ketika manusia sudah mulai menggunakan mesin untuk membantu aktivitas sehari-hari, Society 4.0: manusia sudah mengenal computer hingga internet dan Society 5.0 era dimana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri, internet bukan hanya digunakan untuk sekedar berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan.

Semua kemajuan dan perubahan yang dibawa revolusi industri 4.0 mungkin membuat banyak orang merasa tidak ada revolusi lagi yang bisa terjadi. Namun, pikiran itu musnah setelah muncul era Society 5.0, sebuah konsep yang dihadirkan oleh Federasi Bisnis Jepang. Konsep yang sudah diusulkan dalam 5th Science and Technology Basic Plan ini dijadikan masyarakat masa depan yang harus dicita-citakan oleh Negeri Matahari Terbit ini.

Sederhananya, era society 5.0 bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik. Integrasi tersebut dilakukan untuk membuat semua hal menjadi lebih mudah. Keseimbangan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan memanfaatkan sistem yang sangat mengintegrasikan kedua hal tersebut membuat semua hal menjadi mudah, terutama memperluas prospek kerja.

Sebagai manusia, kita pun harus mempersiapkan diri menyongsong revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Caranya adalah dengan terus belajar

Kita harus menyiapkan lulusan sekolah yang lebih adaptif, tangguh, memiliki jiwa entreprenur, menguasai literasi digital, kompetensi sebagai problem solver.

Kepala Sekolah membuat program untuk mempersiapkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan di zaman society 5.0.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment