TOT CINTA BANGGA PAHAM RUPIAH OLEH BI KERJASAMA DISDIK SUMBAR DAN MGMP EKONOMI /IPAS SMA/SMK SUMBAR
CINTA BANGGA PAHAM RUPIAH

CINTA BANGGA PAHAM RUPIAH

Perkembangan uang dari waktu ke waktu mengalami perubahan, mulai dari zaman barter, yaitu zaman pertukaran barang dengan barang, sampai zaman yang penuh digital ini. Uang berkembang seiring dengan perkembangan perekonomian dunia.

Tampilan uang pun terus mengalami evolusi. Dari awalnya berbentuk barter, kemudian ke kulit kerang, koin, kertas, plastik, dan kini dalam bentuk elektronik.

Wujud uang sebagai simbol kedaulatan negara, tetapi berdasarkan pengamatan di lapangan tentang perilaku masyarakat atas uang Rupiah menunjukkan banyaknya masyarakat yang belum memperlakukan uang Rupiah dengan baik, seperti mencoret, meremas, membasahi, melubangi, dan melipat. Akibatnya, tingkat pemusnahan uang setiap tahunnya cukup tinggi. Uang yang beredar di masyarakat juga menjadi lebih cepat lusuh sehingga usia edarnya menjadi lebih singkat.

Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Wujud uang sebagai simbol kedaulatan negara terbukti pada lepasnya Sipadan Ligitan dimana penduduknya tidak mengenal atau menggunakan rupiah sebagai alat transaksi sehari-hari melainkan menggunakan ringgit sehingga Mahkamah Internasional menetapkan kedua pulau terluar Indonesia itu menjadi milik Malaysia.

Maka untuk menjaga kedaulatan negara, masyarakat perlu memahami Rupiah dengan bijak bertransaksi, berbelanja,dan berinvestasi yang pada akhirnya akan mendukung kekuatan ekonomi negara. Pada akhirnya, kekuatan ekonomi negara akan menjaga eksistensi serta kedaulatan Indonesia di mata dunia Internasional.

Memahami Rupiah dimulai sejak dini yaitu sejak bangku Sekolah, karena Pendidikan merupakan suatu kegatan merubah tingkah laku seseorang. Pendidikan tersebut dilaksanakan disekolah. Memahami rupiah dimulai dari kegiatan cinta bangga paham rupiah.

Alhamdulillah Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat telah membuat suatu gebrakan untuk meningkatkan Pemahaman masyarakat yang dimulai dari Sekolah, dengan menciptakan buku cinta bangga paham rupiah.

Bank Indonesia wilayah Sumatera Barat berkerjasama dengan Dinas Pendidikan Sumatera Barat melalui MGMP Ekonomi SMA Sumatera Barat dan MGMP IPAS SMK Sumatera Barat Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran / Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/ Modul Ajar.

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung program Bank Indonesia untuk Mengimplementasikan Cinta Bangga Paham Rupiah ke dalam Mata Pelajaran Ekonomi di SMA dan SMK. Awal Kerjasama ini dimulai dari Menyusun Silabus/ATP dan RPP/Modul Ajar. Silabus /ATP dan RPP/Modul Ajar akan dilaksanakan pada semester I Tahun Ajaran 2022-2023, dan pada hari ini selasa diadakan sosialisasi ke ketua MGMP Ekonomi SMA dan IPAS SMK Kabupaten/Kota Sematera Barat. Kami Dinas Pendidikan akan menguatkan kegiatan ini dengan mengeluarkan surat edaran.

Kegiatan ini juga sesuai dengan program unggulan Gubernur Sumatera Barat Yaitu Meningkatkan akses keuangan perbankan.

Dinas Pendidikan Mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat atas Kerjasama ini, semoga Kerjasama ini tetap berlanjut dengan event-event yang lainnya.

Guru Ekonomo baik SMA maupun SMK, Mengajarkan materi cinta paham dan bangga rupiah dengan model yg menyenangkan, mengasyikkan sehingga bermakna bagi peserta didik kita dan diimplementasikan dikehidupan sehari hari...demi melahirkan peserta didik yg peduli sesuai dg karakter profil pelajar Pancasila yaitu kebhinekaan global

Apresiasi kepada Bank Indonesia wilayah Sumatera Barat karena telah mengangkat acara ini pertama di Indonesia, dan dapat di contoh oleh Bank Indonesia lainnya. Kegiatan TOT dilaksanakan sangat menyenangkan dengan narasumber yang hebat dan diselingi saat pembukaan dengan artis Sumatera Barat Kintani. Kegiatan juga ditambah dengan outbound ke Puncak Lawang danmateri Public Speaking.

Semoga kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

HARUM NIAN BUNGA SELASIH

CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH

 

 

 

 

 

 

---